Wednesday, April 2, 2014

@Makna Lukisan

my new painting 2016 on canvas, box, paper lampion & bag with acrylic


@Aku dan Lukisan
"I Just do what I like,  and like what I do”

"I Just do what I like,  and like what I do”, itulah  jawabanku jika orang bertanya kenapa aku suka melukis,  tak ada background pendidikan seni rupa, jadi aku tidak paham aliran apa yang aku ikuti atau yang menjadi dasar lukisan-lukisanku , jawabanku pasti hanya “ I just do what I want to do”, jika orang bertanya mengenai aliran ataupun paham lukisanku, yah maklum aku hanya suka melukis , karena itu hasilnya pun mungkin tidaklah bagus, namun syukurlah jika ada yang tertarik atau suka, tak mengapa juga bila tak suka, meski sedih juga, but whatever.

Pada dasarnya sebuah lukisan bisa saja dimaknai  selaras dengan apa yang disuguhkan secara visual di dalam sebuah lukisan, tapi lukisan pun dapat menjadi banyak makna dan diartikan macam-macam oleh para penikmatnya. Tentu hal ini sesuai pula dengan tingkat pengetahuan seseorang di dalam dunia seni rupa khususnya seni lukis, pengetahuanku yang terbatas tentang hal ini, juga membuatku hanya paham sebatas pemahamanku yang simple saja, dan “I like it..because,  I like what I do ” merupakan alasan pemahaman tentang melukis atau juga lukisan, semua itu tentunya karena keterbatasanku.

Sebuah lukisan bisa menjadi sangat mahal harganya dan menjadi buruan berbagai kolektor dari berbagai penjuru dunia, dijaga 24 jam oleh polisi dan militer (contohnya lukisan monalisa karya Leonardo da Vinci) bahkan ditempatkan pada suatu ruangan yang menggunakan kaca anti peluru dan kita tak boleh mengambil fotonya , atau bahkan bisa sebaliknya, menjadi tidak berharga sama sekali, meskipun pelukisnya mungkin telah susah payah mengerjakannya, yah.., semua itu bisa saja terjadi, karena itu bagi aku yang hanya sebatas suka melukis, bukan pelukis profesional yang lukisan-lukisannya sangat berharga, dengan adanya orang yang bisa mengintrepetasikan lukisanku seperti apa yang ada dalam benakku, atau aku pribadi bisa melukis apa yang aku suka, sesukaku, semauku, itu sudah sangat cukup berarti bagiku.




 @Makna Lukisan

Berdasarkan ensiklopedia bebas (wikipedia), Lukisan adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan cat dengan alat kuas lukis, pisau palet atau peralatan lain, yaitu memulaskan berbagai warna dan nuansa gradasi warna, dengan kedalaman warna tertentu juga komposisi warna tertentu dari bahan warna pigmen warna dalam pelarut (atau medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding. Hal ini dilakukan oleh seorang pelukis; dengan kedalaman warna dan cita rasa pelukis, definisi ini digunakan terutama jika ia merupakan pencipta suatu karya lukisan.

Kata temanku, seorang lulusan Seni rupa, sebuah lukisan bisa mencerminkan jiwa pelukisnya, bahkan katanya lukisan itu seperti belahan jiwa pelukisnya, karena ada cinta di dalamnya saat seorang pelukis menuangkan imajinasinya dalam sebuah karya lukis, ( dalem banget yah..), tapi mungkin juga benar, karena aku juga merasa ada suatu rasa atau keterikatan dengan setiap lukisanku, entah apa itu artinya ?,  menurutku  sebuah lukisan juga bisa berisi atau berarti sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh pelukisnya, namun pemahaman mengenai pesan itu sendiri mungkin saja berbeda diantara orang-orang yang melihat sebuah lukisan yang sama.

Lalu bagaimana maestro seni lukis dunia memaknai tentang makna dari lukisan atau melukis itu sendiri , 

“I dream my painting and I paint my dream.”
(Vincent van Gogh)

“Painting is just another way of keeping a diary.”
(Pablo Picasso)
“Without atmosphere a painting is nothing.”
(Rembrandt)

Painting is an infinitely minute part of my personality.
(Salvador Dali)

Painting is concerned with all the 10 attributes of sight; which are: Darkness, Light, Solidity and Colour, Form and Position, Distance and Propinquity, Motion and Rest. (Leonardo DaVinci)

@Sejarah Lukisan



Manusia telah melukis selama 6 kali lebih lama berbanding penggunaan tulisan. Sebagai contoh lukisan-lukisan yang berada di gua-gua tempat tinggal manusia prasejarah. Lukisan-lukisan tertua berada di Chauvet Grotte di Perancis, diklaim oleh beberapa sejarawan dari sekitar 32.000 tahun yang lalu. Lukisan itu diukir dan dicat menggunakan oker merah dan pigmen hitam dan menampakan kuda, badak, singa, kerbau, raksasa, desain abstrak dan sejenis sosok manusia mungkin parsial.


Namun bukti paling awal penciptaan lukisan telah ditemukan di dua tempat penampungan batu di Arnhem Land, di Australia utara, yang diperkirakan telah berusia 60.000 tahun. Para arkeolog juga menemukan sebuah fragmen dari lukisan batu diawetkan dalam batu kapur batu-tempat penampungan di wilayah Kimberley Utara-Australia Barat,(wikipedia)



@Sudut pandang dan filosofi sebuah lukisan,

Karya lukis atau yang biasa disebut lukisan, bukan hanya sebuah elemen dekorasi ruangan untuk mempercantik saja, tetapi ada juga yang mengandung filosofi. Yaitu sebuah nilai yang diyakini oleh kalangan tertentu akan membawa hoki, ketentraman, serta kebaikan dan kemajuan hidup bagi yang empunya. Tak jarang calon pembeli lukisan mencari lukisan dengan objek-objek tertentu. Hal tersebut bisa berhubungan dengan feng shui, shio, keyakinan, maupun pandangan bisnis semata.

Berikut adalah jenis lukisan dengan objek-objek tertentu yang sering sekali dicari orang atau mungkin sering kita lihat di pasaran, yang diyakini ada kandungan makna bagi pemiliknya :



1. lukisan dengan objek Kuda
Mempunyai makna keperkasaan, kekuatan, kejantanan, “Delapan kuda” memiliki makna 8 arah mata angin, sedangkan “Kuda lari meninggalkan debu” maknanya adalah kesuksesan.


2. lukisan dengan objek Ikan Koi
Mempunyai makna hoki. Biasanya 9 Koi, yaitu angka tertinggi dalam hitungan keberuntungan.

3. lukisan dengan objek Bambu

Mempunyai makna kuat, bersahaja, dan berumur panjang.

4. lukisan dengan objek Bunga

Mempunyai makna keharmonisan dan terus berkembang.



5. lukisan dengan objek Merpati
Mempunyai makna keserasian, keharmonisan, dan kesetiaan.



6. lukisan dengan objek Kerbau atau Membajak sawah
Mempunyai makna bekerja keras untuk menghasilkan panen.

7. lukisan dengan objek Gerobag Sapi
Mempunyai makna maju terus dalam usaha maupun bisnis.

8. lukisan dengan objek Panen
Mempunyai makna meraup hasil (panen). Biasanya untuk kantor atau tempat usaha supaya bisa mendapatkan hasil yang melimpah.

9. lukisan dengan objek Pasar
Mempunyai makna bagus dalam pemasaran. Ini ada hubungannya dengan hal-hal perdangan maupun usaha yang menghasilkan barang dan jasa.

10. lukisan dengan objek Teratai/Lotus
Mempunyai makna kesucian hati dan keberkahan.

11. lukisan dengan objek Air terjun
Mempunyai makna rejeki yang mengalir terus tiada henti.

Lukisan- lukisan berikut juga bisa dihadiahkan kepada seseorang, karena adanya makna kebaikan yang terkandung di dalamnya :


  • Burung bangau lambang umur panjang, sering dilukis bersamaan dengan pohon pinus yang juga berumur panjang, cocok untuk kado ulang tahun seseorang.
  • Phoenix lambang yang  unrtuk mendatangkan kesejahteraan, sebuah lukisan naga dan burung phoenix jadi satu, lambang perkawinan, pastinya cocok untuk dijadikan sebagai kado pernikahan|

  • Naga lambang manusia besar yang mendapatkan kedudukan, dan bisa menyebar benih kebajikan untuk sebuah kesejahteraan dan kebahagiaan, cocok untuk kado  atau lambang ucapan kenaikan pangkat.



Percaya dengan hal-hal seperti itu, bahwa sebuah lukisan itu bisa mengandung makna tertentu, bahkan membawa pengaruh dalam kehidupan kita, sah-sah saja kok, meski bagiku, tentang aku dan lukisan-lukisanku hanya ada kata  “I just do want I want to do, just do what I like and like what I do “, nothing else...





Hp@just me & my view_aku dan Lukisanku
in the middle of nowhere

Related post :@my colorful painting