Hampir dua purnama sudah, aku kunci tempatku disana,
tak ingin aku membukanya kembali,
biarlah semua catatan, gambar, lukisan, semua cerita, tawa, canda dan luka, juga jejak interaksiku dengan semua orang yang kutemui saat itu, biarlah saja semua terkubur, terkunci selamanya disana...,
biarlah semua catatan, gambar, lukisan, semua cerita, tawa, canda dan luka, juga jejak interaksiku dengan semua orang yang kutemui saat itu, biarlah saja semua terkubur, terkunci selamanya disana...,
Takkan aku tambahkan apapun lagi disana, karena perlahan namun pasti, luka dan dusta telah membunuhku disana
Karena sebenarnya, hidupku memang telah lama mati disana,
Terima kasih untuk yang telah peduli,
Terima kasih untuk yang selalu peduli,
Maaf jika ternyata aku tak bisa peduli,
Terima kasih untuk yang tak mau lagi peduli,
Terima kasih untuk yang selalu usil dan membenci,
meski aku tak pernah bisa mengerti kenapa harus ada benci untukku,
Terima kasih untuk luka dan dusta yang digoreskan untukku,
Maaf jika maaf tak mampu lagi kuberi,
Lelah.....sudah ku terus terluka... :'( ,
kini hidupku telah benar-benar mati disana,
mungkin itulah yang telah lama mereka mau,
Kini, biarlah saja mereka terus beraksi disana,
aku yakin selama media interaksi itu hidup,
cerita dan gambar tentang mereka dengan gaya hidup mereka,
akan terus bertambah disana, entah sampai kapan itu, ?!
yah..., mungkin disana memang bukan tempat yang pas untukku,
yah.., mungkin orang bodoh seperti aku ini tak pantas ada disana,
Tak mengapa, biarlah aku disini saja...,
dengan caraku,
sampai aku lelah untuk menulis, melukis, menggambar dan berbagi,
hingga nanti akupun tak ada lagi disini untuk selamanya,
Tak akan ada aku lagi untuk selamanya,...
sampai aku lelah untuk menulis, melukis, menggambar dan berbagi,
hingga nanti akupun tak ada lagi disini untuk selamanya,
Tak akan ada aku lagi untuk selamanya,...
The end 4Over there...
in the middle of now where
in the middle of now where
Terima kasih
Siapapun yang membaca surat “Terima kasih”
ku ini, silahkan saja berintepretasi sesukanya, ..semaunya, terimakasih bila dapat
memaknainya seperti suara hatiku, tapi boleh juga tertawa, atau mencibir bahkan
memaki atas ke-lebay-an aku ini, yang mungkin
semakin mencerminkan kebodohanku, silahkan saja..., terserah , whatever ...
nevermind... terimakasih...
Terima kasih
Untuk siapapun disana...,
tempat yang telah terkunci,
Sungguh aku hanya ingin berbagi dengan nyaman, tanpa alasan,
pahami hidupku dengan caraku, tanpa harus ada kebencian
Untuk siapapun yang telah aku abaikan, jangan terus menungguku..,
Aku tak akan pernah kembali, sungguh tak akan pernah kembali,
Yakinlah di depan sana pasti ada seseorang yang jauh lebih baik dariku,
Teruskanlah hidupmu, lupakanlah aku..
Terima kasih atas harapan dan kepedulian,
pahami hidupku dengan caraku, tanpa harus ada kebencian
Untuk siapapun yang telah aku abaikan, jangan terus menungguku..,
Aku tak akan pernah kembali, sungguh tak akan pernah kembali,
Yakinlah di depan sana pasti ada seseorang yang jauh lebih baik dariku,
Teruskanlah hidupmu, lupakanlah aku..
Terima kasih atas harapan dan kepedulian,
Untuk yang pernah peduli dan kini mengabaikanku,..
Sungguh akupun tak akan pernah memaksamu untuk terus peduli aku,
Karena aku hanya butuh kebenaran dan kepedulian yang tulus dan abadi,
Pergilah sesukamu, teruskanlah hidupmu, nikmatilah hidupmu dengan caramu,
Karena akupun sedang mencoba menjauh dan melupakan,
Terima kasih untuk alasan, dusta dan alibi yang menyakitkan,
Untuk yang selalu usil, benci aku dan telah memaki kebodohanku,
Semoga kembali tenang hidupmu,
Karena aku kini telah semakin jauh dari lingkaran kekuasaanmu,
Karena aku kini telah semakin jauh dari lingkaran kekuasaanmu,
Terima kasih atas ketidaknyamanan
di publik yang selalu dihadirkan untukku,
Untuk yang selalu mewartakan
cerita dan perjalanan cintanya di publik,
Terima kasih atas cerita dan gambar
kontradiktif yang cukup menyebalkan,
Terima kasih untuk siapapun,
untuk apapun yang aku dapatkan,
GBUs...
GBUs...
Cerita
kehidupan ini, kadang tak adil dan menyakitkan,
Bahkan terasa menyebalkan saat apa yang aku dapatkan bukanlah yang aku inginkan,
Tapi itulah hidup..., aku harus menjalani bahkan menikmatinya dengan tetap bersyukur,
Bahkan terasa menyebalkan saat apa yang aku dapatkan bukanlah yang aku inginkan,
Tapi itulah hidup..., aku harus menjalani bahkan menikmatinya dengan tetap bersyukur,
Semua pasti ada hikmahnya, dan biarlah waktu
yang akan menuntaskan semuanya..
GBUs...
GBUs...
♥♥You
don't ever have to apologize for feeling sad, you aren't being too sensitive,
you aren't imagining things or being dramatic, you're being true to yourself by
honoring your emotion, and that is never something you have to feel ashamed of.
Whether you have a need that isn't being met, and old wound that's been reopened, a person in your life who is making you feel small, a painful memory of some thing from the past, or an emptiness from the loss of someone you care about♥...,
Whether you have a need that isn't being met, and old wound that's been reopened, a person in your life who is making you feel small, a painful memory of some thing from the past, or an emptiness from the loss of someone you care about♥...,
There
is always something underlying our sadness, and whatever it is, it's important
and valid, whatever it is, it deserves to be expressed and felt..
♥♥idealist.@cheers4me-imonlyhuman♥