Showing posts with label Inspiring stories. Show all posts
Showing posts with label Inspiring stories. Show all posts

Sunday, August 21, 2016

@Cinta ini Milikmu Mama


Cinta ini milikmu Mama


"Rosa bangun, sarapanmu sudah mama siapkan di meja."

Tradisi ini sudah berlangsung 26 tahun, sejak pertama kali aku bisa mengingat, tapi kebiasaan mama tak pernah berubah. "Mama sayang, nggak usah repot repot Ma. Aku sudah dewasa," pintaku pada mama pada suatu pagi. 
Wajah mama langsung berubah.

Ketika mama mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru - buru kukeluarkan uang dan kubayar semuanya, ingin kubalas jasa mama selama ini dengan hasil keringatku.

Raut sedih itu tidak bisa disembunyikan.

Kenapa mama mudah sekali sedih ? Aku hanya bisa mereka - reka, mungkin sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami mama karena dari sebuah artikel yang kubaca. Orang yang lanjut usia bisa sangat sensitif dan cenderung bersikap kekanak - kanakan. Tetapi entahlah ... niatku ingin membahagiakan malah membuat mama sedih.
Seperti biasa, mama tidak akan pernah mengatakan apa - apa.

Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya, "Ma, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan Mama, apa yang bikin Mama sedih ?" Kutatap sudut - sudut mata mama, ada genangan air mata disana.

Terbata - bata mama berkata, "Tiba - tiba mama merasa kalian tidak lagi membutuhkan mama. Kamu sudah dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Mama tidak boleh lagi menyiapkan sarapan untuk kamu, mama tidak bisa lagi jajanin kamu. Semua sudah bisa kamu lakukan sendiri."

Ya Allah, ternyata untuk seorang ibu, bersusah payah melayani putra - putrinya adalah sebuah kebahagiaan. Satu hal yang tidak pernah kusadari sebelumnya. Niat membahagiakan bisa jadi malah membuat orang tua menjadi sedih karena kita tidak berusaha untuk saling membuka diri melihat arti kebahagiaan dari sudut pandang masing - masing.

Diam - diam aku merenungkan. Apa yang telah kupersembahkan untuk mama dalam usiaku sekarang ? Adakah mama bahagia dan bangga pada putrinya ?

Ketika itu kutanya pada mama. Mama menjawab, "Banyak sekali Nak, kebahagiaan yang telah kami berika pada mama. Kamu tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan. Kamu berprestasi di sekolah adalah kebanggaan untuk mama. Setelah dewasa, kamu berperilaku sebagaimana seharusnya seorang hamba, itu kebahagiaan buat mama. Setiap kali binar matamu mengisyaratkan kebahagiaan disitulah kebahagiaan orang tua."

Lagi - lagi aku hanya bisa berucap, "Ampunkan aku ya, Allah kalau selama ini sedikit sekali ketulusan yang kuberikan kepada Mama. Masih banyak alasan ketika Mama menginginkan sesuatu." Betapa sabarnya mamaku melalui liku - liku kehidupan.

Mamaku seorang yang idealis, menara keluarga, merawat, dan mendidik anak - anak adalah hak prerogratif seorang ibu yang takkan bisa dilimpahkan kepada siapa pun. Maafkan kami, Mama yang 18 jam sehari sebagai 'pekerja' seakan tidak pernah membuat mama lelah. Sanggupkah aku ya, Allah ?


"Rosa, bangun Nak ! Sarapannya sudah mama siapkan di meja."

Kali ini aku melompat, sesegera mungkin kubuka pintu kamar dan kurangkul mama sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya lekat - lekat dan kuucapkan "Terima kasih Mama, aku  beruntung sekali memiliki mama yang baik hati. Izinkan aku membahagiakan Mama."

Kulihat binar itu memacarkan kebahagiaan.
Cintaku ini milikmu, Mama. Aku masih sangat membutuhkanmu. Maafkan aku yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu. Tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengan kalimat, "Aku sayang kepadamu." Namun begitu, Tuhan menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cinta yang kita miliki kepada orang yang kita cintai. Kita mulai dari orang terdekat yang sangat mencintai kita, ibu. Walau mereka tak pernah meminta, percayalah kata - kata itu akan membuat mereka sangat berarti dan bahagia.

"Ya Allah, cintailah mamaku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan Mama. Jika saatnya Mama Kau panggil, terimalah dan jagalah ia di sisiMu. Titip mamaku ya Rabbi"


Semoga menginspirasi agar lebih memahami dalamnya cinta seorang Ibu
dari berbagai sumber, picture google

just myview @ketika kerinduan itu terasa begitu dalam 
Apa kabarmu Ibu, I love You Ibu....
in the middle of nowhere 27.08.16







Thursday, July 14, 2016

@Eight Below "


Eight Below
(inspiring story)

Semalam aku lihat film ini diputar ulang di salah satu stasion TV swasta, Eight Below ini adalah film asal Amerika yang pertama kali dirilis pada tahun 2006 yang lalu, film Eight Below ini bergenre drama petualangan yang disutradarai oleh Frank Marshall dan ditulis oleh David DiGillio.

Film ini adalah hasil adptasi dari buku yang berjudul Nankyoku Monogatari karangan Toshirô Ishidô, Koreyoshi Kurahara, Tatsuo Nogami dan Susumu Saji. Film ini dibintangi oleh Paul Walker, Bruce Greenwood, Moon Bloodgood dan Jason Biggs. 


Eight Below berhasil mendapatkan respon yang positif dengan mengumpulkan pendapatan sebesar $120.4 juta dengan total biaya yang dikeluarkan sebanyak $40 juta.

Eight Below bercerita tentang benua Antartika yang penuh dengan lautan es berfungsi sebagai latar belakang untuk kisah tentang ikatan sebuah persahabatan dan cinta. Tiga anggota ekspedisi ilmiah yang beranggotakan Jerry Shepard (Paul Walker), temannya Cooper (Jason Biggs) dan seorang geolog Amerika (Bruce Greenwood), harus meninggalkan kereta luncur anjing kesayangan mereka yang berjumlah 8,  setelah kecelakaan dahsyat yang terjadi saat ekpedisi dan kondisi cuaca yang semakin berbahaya.

Saat kondisi Jerry sudah membaik dan ingin menjemput anjingnya tetapi keadaan cuaca semakin memburuk tiap harinya karena hal tersebut ia tidak dapat terbang untuk menyusul mereka semua, anjing-anjing itu pun berjuang untuk bertahan hidup di musim dingin Antartika yang keras, 

Cerita lengkapnya tonton saja filmnya, biar lebih terasa alur dan plotnya, juga biar lebih merasakan  ekspresi  dan ikatan batin dan kasih sayang antara Jerry (Paul Walker) dan 8 anjing peliharaannya ( Maya, si gadis pemimpin pasukan yang rela berkorban demi teman-temannya), Old Jack yang akhirnya tewas karena tak mampu melepaskan tali ikatan di lehernya, juga Dewey yang akhirnya terjatuh dan terluka, serta kekompakan Shorty, Truman, Shadow, Buck, dan  juga young Max yang gagah perkasa dan setia, enggan meninggalkan Maya yg terluka...,




Eight Below

Eight Below is a 2006 American adventure drama film based on Antarctica by Toshirô Ishidô, Koreyoshi Kurahara, Tatsuo Nogami and Susumu Saji. It was produced by Patrick Crowley and David Hoberman, directed by Frank Marshall with music by Mark Isham and written by David DiGilio. It stars Paul Walker, Bruce Greenwood, Moon Bloodgood, and Jason Biggs.

It was released theatrically on February 17, 2006, by Walt Disney Pictures in the United States. The film is set in Antarctica, but was filmed in Svalbard, Norway, Greenland, and British Columbia, Canada. The film received positive reviews from critics and it earned $120.4 million on a $40 million budget.


Ringkas ceritanya sbb, ( silahkan terjemahkan , biar lebih paham ), tapi lebih seru dan menyentuh jika kita menonton filmya langsung, atau bisa mengunjungi website resminya di http://disney.go.com/disneypictures/


Eight Below…
In 1993, Jerry Shepard is a guide at an Antarctica research base under contract with the National Science Foundation. UCLA professor, Dr. Davis McClaren, arrives at the base. He presses Shepard to take him to Mount Melbourne to find a rare meteorite from Mercury. Shepard decides that the only way to get to Mount Melbourne is by dog sled.

Shepard and McClaren make it to Mount Melbourne, but are called back to base camp due to an approaching heavy storm. McClaren begs for more time, and Shepard gives him half a day, which is enough time to find a fragment of the meteorite. En route back to base, McClaren slips down an embankment, breaking his leg and falling into freezing water. Shepard uses the lead dog Maya to carry a rope to McClaren and pulls him out

The two battle hypothermia, frostbite and near whiteout conditions as the dogs lead them home. Once there, the entire human crew is immediately evacuated, while the dogs are left behind. Certain that their pilot will return within days for the dogs, Shepard tightens their collars to ensure they cannot get loose and run away. Because of the harsh weather conditions, no rescue will be attempted until the next spring - and by then the dogs will be dead.


Back at home, Shepard tries to secure a plane to return and save the dogs, but no one is willing to finance the risky expedition. Five months later, Shepard makes one last attempt to get back. McClaren realizes the magnitude of his ingratitude and uses the remaining balance of his grant money to finance a rescue mission. Shepard acknowledges that there is almost no chance that any of the dogs have survived this long, but he owes it to his team to go back for them.



After being left behind, the eight sled dogs – lead dog Maya, Old Jack, Shorty, Dewey, Truman, Shadow, Buck, and the young Max, wait in the freezing conditions for Shepard to return. After two weeks with no food, Max snaps his collar and attempts to hunt seagulls. All the other dogs follow suit, except Old Jack, who is too tired and weak to follow, and remains tied to the chain.

 


 
Some time later, Dewey slips and falls down an incline, where he is fatally injured. The team stays with his body until morning, but have to leave. In the blizzard, Max becomes separated from the group. Maya manages to lead the team to the Russian base, which is unsecured and full of food, while Max finds his way back to the American base, which is still locked and abandoned. Setting back out into the wilderness, Max finds the carcass of a dead Orca, but is driven off by a leopard seal. 



Maya and the team are nearby, and Max lures the seal away so the team can eat. It doubles back and attacks Maya, who is badly injured. The team, now reunited, continue traveling. They are starving, freezing and exhausted, and eventually the injured Maya collapses into the snow. The dogs lie down beside their leader as the snow piles up around them. They have been on their own for nearly six months.
 
Shepard makes it back to base and is dismayed to find the body of Old Jack, still attached to the chain, and no sign of the other dogs. He hears the sound of barking and sees Max, Shorty, Truman, Shadow and Buck come over the horizon. After a joyous reunion, Shepard attempts to load the dogs into the snowmobile, but Max runs off, with Shepard in hot pursuit. Max leads him to Maya, lying in the snow – weak, but alive. With six of his eight sled dogs in tow, Shepard heads back to civilization.



 Picture : WaltDisney
 plot : Wikipedia..


 so touch story.....
yah.., persahabatan antara manusia dan hewan peliharaannay, kadang terasa jauh lebih tulus dan menyentuh, ada ikatan batin yang kuat yang hanya bisa dirasakan dan dimengerti  oleh keduanya, manusia lain mungkin kadang melihat kita ini berlebihan karena kita terlalu sayang terhadap hewan peliharaan kita, tapi beneran kok mereka tulus, karena hewan peliharaan kita itu gak pernah bohong, bisa terima kita apa adanya, bisa jadi pendengar yang baik dan tulus bagi keluh kesah kita.. tak seperti manusia yang kadang modus dan penuh tanda tanya tentang kesetiaannya.....


Hp@Eight Below
inspiring story...
in the middle of nowhere 14.07.16


Saturday, June 25, 2016

@Rahasia Kebahagiaan


Rahasia Kebahagiaan

Ada seorang anak perempuan yatim piatu yang tidak memiliki keluarga dan tidak memiliki seorang pun yang mencintainya. 

Pada suatu hari, saat dia sedang berjalan-jalan di padang rumput dengan perasaan sangat sedih dan kesepian, dilihatnya seekor kupu-kupu kecil terperangkap dalam semak berduri. Semakin kuat kupu-kupu itu berjuang untuk membebaskan diri, semakin dalam duri menusuk tubuhnya yang rapuh. 

Dengan hati-hati anak yatim piatu itu melepaskan kupu-kupu itu dari perangkapnya.


Kupu-kupu itu tidak terbang, tapi berubah menjadi peri yang cantik.

Anak kecil itu menggosok matanya karena tidak mempercayai apa yang sedang dipandangnya.


“Untuk kebaikan hatimu,” peri baik itu berkata pada si anak perempuan
“Aku akan mengabulkan permintaanmu.”


Si anak kecil berpikir sejenak lalu menjawab, “Aku ingin bahagia!”

Peri itu berkata, “Baiklah,” lalu mencondongkan tubuhnya pada si anak dan berbisik di telinganya.


Lalu peri baik itu menghilang.

Saat anak kecil itu tumbuh dewasa, tidak ada orang lain yang sebahagia dirinya. Semua orang menanyakan rahasia kebahagiaannya. Dia hanya tersenyum dan menjawab

“Rahasia kebahagiaanku adalah aku mendengarkan nasihat seorang peri baik waktu aku masih kecil.”

Ketika anak tersebut sudah tua dan akan menemui ajal, tetangganya berkumpul di kamarnya, takut kalau rahasia kebahagiaannya akan dibawa mati.

“Katakanlah pada kami,” mereka memohon. “Katakanlah apa yang dikatakan peri baik itu.”

Perempuan tua cantik itu hanya tersenyum dan berkata :


 “Dia memberitahuku bahwa semua orang, tidak peduli mereka tampak semapan apapun, setua atau semuda apapun, sekaya atau semiskin apapun, mereka memerlukanku.”
----- O------


Aku suka cerita di atas, karena itu aku simpan di blog aku, entah siapa penulis asli cerita ini, yg aku tahu banyak sekali kutipan tentang cerita ini, siapapun itu penulis aslinya, semoga cerita ini menginspirasi, bagi siapapun yang membacanya, 

Bahwa kita tidak sendiri, meski kedua orang tua kita yang kita cintai, telah berpulang kehadirat-Nya, meski sebagian menyiakan keberadaan kita, meski orang yang inginkan untuk peduli semakin menjauh dan bahkan melupakan kita, namun kita tidaklah sendiri, jika saja kita mampu berbagi kebaikan dengan sekitar kita, bukan cuma terhadapsesama manusia, tapi juga mahluk hidup lainnya, karena senyum dan keceriaan mereka tatkala kita berbagi adalah kebahagian kita yang hakiki..., jika saja kita lebih memahami arti dari kebahagian itu sendiri...., semoga kita bisa terus berbagi kebaikan dan mendapat kebahagian ...aamiin...




 
@just myview - inspiring story with OH
bisa berbagi adalah suatu kebahagian......:)
meski aku tidak punya siapa-siapa....,  
cheer 4myself .....
 thank You God for the time ... 
for the chance..












Friday, June 10, 2016

@The beauty of sharing

♥♥The beauty of sharing♥
  

Dan Clark, an author and speaker famous tell the story about his childhood

"One time," Me and my father stood in line to buy tickets circus. While waiting, we noticed one family who also lined up right in front of us. "

In Clark's recollection, it was a big family. The father and mother holding hands with tenderness. Their children who were eight people standing in rows and behave politely. Given his age, they are all less than 12 years old. The clothes they are simple but clean and tidy. They are definitely not the rich. The children chattered fun guessing what kind of interesting things they see in the circus.

"Circus," said Dan Clark, "It must have been an experience that is completely new to them."

When the couple approached the counter, the guard asked how many tickets they want to buy. Father proudly said, "We will buy two adult tickets and eight children's tickets so that our family can watching  the circus."

When the guard booth to mention the amount of the price paid, the mother let go of her hand from her husband. His head hung low. "What did you say?" said his father while his head closer to the counter. The guard said the figure once again. It seems clear, their family did not have enough money. The father looked devastated.

"My father saw it all," the story of Dan Clark, "Then he put his hand into his pocket, took a $ 20 bill, then dropping
it to the ground."

Clark's father then looked down. He took the money, then tapped it by hand to the shoulders of men who have eight child who being confused. "Excuse me, sir," he said, "Sorry, this money was falling from your wallet."

A men who have eight childless aware and understand what is going on. With tears in his eyes, he looked directly into the eyes of Clark's father and shook his hand and holds it tightly. "Thank you thank you," he said with tears running down the cheeks "It really means a lot to me and my family."

"That day," said Dan Clark closes the story, "me and my father, back to home without watching the circus, we don't have money enough, but it doesn't matter. We are delighted to have been a part of, that family's happiness."




 ♥♥Nice story♥ :
Hp: who share the beauty of happiness, even they did not previously know each other, and I hope we can all share like Clark and his father, sharing because just want to share, without conditions, without any reason, but because it is God gave us the opportunity to share ??
 
But it's not just about the material share, share knowledge, and experience, even with just a little aside time to listen and give a feedback, it also can give happiness to the people who do need it, and certainly for our own happiness because it has opportunities God has given to share, beauty of sharing♥ @ Hp-lesson4me today




♥♥Indahnya berbagi♥

Dan Clark, seorang penulis dan pembicara ternama berkisah tentang masa kecilnya.

"Suatu ketika, "Aku dan ayahku berdiri mengantre untuk membeli tiket pertunjukan sirkus. Ketika menunggu, kami memperhatikan satu keluarga yang juga mengantre tepat di depan kami."

Seingat Dan Clark, itu adalah sebuah keluarga besar. Sang ayah dan si ibu saling berpegangan tangan dengan mesra. Anak-anak mereka yang berjumlah delapan orang berdiri berderet-deret dan bertingkah laku sopan. Menilik usianya, mereka semua berumur kurang dari 12 tahun. Pakaian-pakaian mereka sederhana namun bersih dan rapi. Mereka jelas bukan orang kaya. Para anak asyik berceloteh menebak-nebak hal menarik macam apa yang akan mereka lihat dalam sirkus.

"Sirkus," kata Dan Clark, "Pastilah suatu pengalaman yang benar-benar baru bagi mereka."

Ketika pasangan ini mendekati loket, sang penjaga bertanya berapa banyak tiket yang akan mereka beli. Dengan nada bangga sang ayah berkata, " Kami akan membeli dua tiket dewasa dan delapan tiket anak-anak agar kami sekeluarga bisa nonton sirkus semuanya."

Ketika penjaga loket menyebutkan jumlah harga yang harus dibayar, si ibu melepaskan tangannya dari genggaman sang suami. Kepalanya terkulai lemah. "Berapa tadi kamu bilang?" ujar sang ayah seraya mendekatkan kepalanya ke loket. Si penjaga menyebutkan angkanya sekali lagi. Tampak jelas, mereka sekeluarga tak punya cukup uang. Sang ayah kelihatan terpukul.

"Ayahku melihat semua kejadian itu," kisah Dan Clark, "Lalu dia memasukkan tangan ke saku celananya, mengambil uang 20 dolar, kemudian menjatuhkannya ke tanah."

Ayah Clark lalu menunduk ke bawah. Diambilnya uang itu, lalu ditepukkannya dengan tangan ke bahu sang pria beranak delapan yang sedang kebingungan. "Permisi, Pak," ujarnya, "Maaf, uang ini tadi jatuh dari dompet Anda."

Pria beranak delapan itu sadar dan mengerti apa yang sedang terjadi. Dengan mata berkaca-kaca, dia melihat langsung ke mata ayah Clark lalu memegang tangannya dan menyalami erat-erat. "Terima kasih terima kasih," katanya dengan air mata mengalir di pipi "Ini sungguh berarti bagi saya dan keluarga saya."

"Hari itu," kata Dan Clark menutup cerita, "Aku dan ayah pulang tanpa menonton sirkus. Uang kami tak cukup. Tetapi itu tidak masalah. Kami senang telah menjadi bagian dari kebahagiaan keluarga itu."



 ♥♥Nice story♥ :
Hp : Indahnya kebahagian mereka yang berbagi, sekalipun mereka tak saling mengenal sebelumnya, moga aku dan kita semua bisa berbagi seperti Clark dan ayahnya, berbagi karena hanya ingin berbagi, tanpa syarat, tanpa alasan, tapi karena Tuhan lah yang memberi kesempatan  untuk kita berbagi   ??

Tapi berbagi itu bukan hanya materi, berbagi ilmu, pengetahuan  dan pengalaman, bahkan sekedar menyisihkan sedikit saja waktu kita untuk mendengarkan dan memberi sekedar masukan, itu juga bisa memberi kebahagian bagi orang yang memang membutuhkannya,  dan pastinya kebahagian tersendiri bagi kita karena telah memanfaatkan kesempatan yang telah Tuhan beri untuk sekedar berbagi, ♥Hp@Indahnya berbagi-lesson4me today


Hp@inspiring people_life&love
 14.10.14@in the middle of nowhere

♥♥___________________♥♥♥___________________♥




 @Think before you say something

A 24 year old boy seeing out from the train window shouted....

"Dad, look the trees are going behind !''  
Dad smiled, and young couple sitting nearby, looked at 24 year old  childish behavior pity,

suddenly he again exclaimed....
Dad look , the clouds are running with us !

The couple couldn’t resist and said to the old man..
"Why don't you take your son to a good doctor ?

The old man smiled and said
"I did and we are just coming  from hospital, my son was blind from birth, he just got his eyes today ... "

Hp: Every single person on the planet has a story...
"Don't judge people before you truly know them.
the truth might surprise you.. think before you say something



@Berpikirlah sebelum kamu mengatakan sesuatu

Seorang pemuda berusia 24 tahun melihat keluar dari jendela kereta berteriak ....
"Ayah, lihat
lah  pohon-pohon di belakang kita  ''  sang ayah, tersenyum
 
P
asangan muda yang duduk di dekatnya, memandang kasihan perilaku kekanak-kanakan, pemuda 24 tahun itu,

Tiba-tiba ia berseru lagi ....
Ayah lihat
lah , awan  berlari beriringan bersama kita !
 
Pasangan muda tadi tidak bisa menahan diri dan berkata kepada sang ayah.
"Pak kenapa anda tidak membawa anak anda ke dokter yg bagus ?

Orang tua itu tersenyum dan berkata
"Sudah saya lakukan, kami baru saja dari rumah sakit, anak saya buta sejak lahir, dan hari ini dia baru saja sembuh, baru bisa melihat semua yg belum pernah dia lihat "


@Hp : setiap orang di planet ini memiliki cerita,
"Jangan menilai orang-orang sebelum kamu benar-benar mengenal mereka. Kebenaran mungkin mengejutkan kamu
berpikirlah  sebelum kamu mengatakan sesuatu.


Hp@inspiring people_life&love
 14.10.14@in the middle of nowhere